Tafsiran "Kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa"

ajaran menara pengawal
Saksi-Saksi Yehuwa
Berikut merupakan tafsiran organisasi Saksi Yehuwa yang di klaim keyakinan tersebut diperoleh berdasarkan Alkitab. Tafsiran ini diberi judul "Kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa" yang saya ambil dari buku "Saksi-Saksi Yehuwa - Pemberita Kerajaan Allah", hlm. 144-145. Namun begitu, tidak semua kepercayaan Saksi Yehuwa tersebut keliru. Sebagian lainnya merupakan ajaran Alkitab yang juga diyakini oleh saya pribadi. Misalnya, Alkitab adalah Firman Allah yang terilham dan Allah Yehuwa adalah satu-satunya Allah yang benar.


Nah, yang manakah ajaran Alkitab dan manakah tafsiran organisasi Saksi Yehuwa dengan badan hukumnya Lembaga Menara Pengawal? Kita akan membahas kepercayaan tersebut dengan apa yang Alkitab ajarkan  satu per satu (di halaman terpisah, tentunya) dengan detail agar pembaca memahaminya dan tidak mudah 'terjerat' seolah-olah kepercayaan tersebut berdasarkan Alkitab.

Berikut inti sari tafsiran 'Kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa' menurut buku SSY - Pemberita Kerajaan Allah:
  • Alkitab adalah Firman Allah yang terilham. (2 Tim. 3:16, 17)
    Isinya bukan sekadar sejarah atau pendapat manusia tetapi firman Allah, yang dicatat demi manfaat kita. (2 Ptr. 1:21; Rm. 15:4; 1 Kor. 10:11)
  • Yehuwa adalah satu-satunya Allah yang benar. (Mzm. 83:19; Ul. 4:39)
    Yehuwa adalah Pencipta segala sesuatu, dan karena itu, hanya Dia yang layak disembah. (Why. 4:11; Luk. 4:8)
    Yehuwa adalah Penguasa Universal, pribadi yang harus kita taati sepenuhnya. (Kis. 4:24; Dan. 4:17; Kis. 5:29)
  • Yesus Kristus adalah Putra tunggal Allah, satu-satunya yang diciptakan langsung oleh Allah sendiri. (1 Yoh. 4:9; Kol. 1:13-16)
    Yesus adalah yang pertama dari ciptaan-ciptaan Allah; karena itu, sebelum ia dikandung dan dilahirkan sebagai manusia, Yesus hidup di surga. (Why. 3:14; Yoh. 8:23, 58)
    Yesus menyembah Bapanya sebagai satu-satunya Allah yang benar; Yesus tidak pernah mengaku dirinya sama dengan Allah. (Yoh. 17:3; 20:17; 14:28)
    Yesus memberikan kehidupan manusia sempurnanya sebagai tebusan bagi umat manusia. Pengorbanannya memungkinkan semua orang yang mempraktekkan iman di dalamnya untuk mendapat kehidupan kekal. (Mrk. 10:45; Yoh. 3:16, 36)
    Yesus dibangkitkan dari kematian sebagai pribadi roh yang tak berkematian. (1 Ptr. 3:18; Rm. 6:9)
    Yesus telah kembali (dengan mengalihkan perhatiannya sebagai Raja ke bumi) dan sekarang hadir sebagai roh yang mulia. (Mat. 24:3, 23-27; 25:31-33; Yoh. 14:19)
  • Setan adalah ”penguasa dunia ini” yang tidak kelihatan. (Yoh. 12:31; 1 Yoh. 5:19)
    Semula, ia adalah anak Allah yang sempurna, tetapi ia membiarkan perasaan-perasaan menganggap diri penting berkembang dalam hatinya, mengidamkan penyembahan yang seharusnya hanya diberikan kepada Yehuwa, dan menggoda Adam dan Hawa untuk menaati dia sebaliknya daripada mendengarkan Allah. Dengan demikian ia menjadikan dirinya Setan, yang berarti ”Penentang”. (Yoh. 8:44; Kej. 3:1-5; bandingkan Ulangan 32:4, 5; Yakobus 1:14, 15; Lukas 4:5-7.)
    Setan ”menyesatkan seluruh dunia”; ia dan hantu-hantunya bertanggung jawab atas meningkatnya kesusahan di bumi di akhir zaman ini. (Why. 12:7-9, 12)
    Pada waktu yang ditentukan Allah, Setan dan hantu-hantunya akan dibinasakan selama-lamanya. (Why. 20:10; 21:8)
  • Kerajaan Allah di bawah Kristus akan menggantikan seluruh pemerintahan manusia dan akan menjadi satu pemerintahan untuk seluruh umat manusia. (Dan. 7:13, 14)
    Sistem segala perkara yang jahat yang ada sekarang akan dihancurkan sepenuhnya. (Dan. 2:44; Why. 16:14, 16; Yes. 34:2)
    Kerajaan Allah akan memerintah dengan keadilbenaran dan akan membawa perdamaian yang sejati kepada rakyatnya. (Yes. 9:5, 6; 11:1-5; 32:17; Mzm. 85:11-13)
    Orang-orang jahat akan disingkirkan selamanya, dan para penyembah Yehuwa akan menikmati keamanan kekal. (Ams. 2:21, 22; Mzm. 37:9-11; Mat. 25:41-46; 2 Tes. 1:6-9; Mi. 4:3-5)
  • Kita sekarang, sejak tahun 1914, sedang hidup di ”akhir zaman” dari dunia yang jahat ini. (Mat. 24:3-14; 2 Tim. 3:1-5; Dan. 12:4)
    Selama jangka waktu ini, kesaksian diberikan kepada segala bangsa; setelah itu akan datang kesudahan, bukan dari bola bumi, tetapi dari sistem jahat dan orang-orang yang tidak saleh. (Mat. 24:3, 14; 2 Ptr. 3:7; Pkh. 1:4)
  • Hanya ada satu jalan menuju kehidupan; tidak semua agama atau semua praktek agama diperkenan oleh Allah. (Mat. 7:13, 14; Yoh. 4:23, 24; Ef. 4:4, 5)
    Ibadat sejati tidak menekankan upacara atau pamer ke luar tetapi kasih yang murni akan Allah, diperlihatkan melalui ketaatan terhadap perintah-perintah-Nya dan kasih akan sesama. (Mat. 15:8, 9; 1 Yoh. 5:3; 3:10-18; 4:21; Yoh. 13:34, 35)
    Orang-orang dari segala bangsa, ras, dan golongan bahasa dapat melayani Yehuwa dan mendapatkan perkenan-Nya. (Kis. 10:34, 35; Why. 7:9-17)
    Doa harus ditujukan hanya kepada Yehuwa melalui Yesus; patung-patung tidak boleh digunakan sebagai objek penyembahan ataupun sebagai alat bantu dalam penyembahan. (Mat. 6:9; Yoh. 14:6, 13, 14; 1 Yoh. 5:21; 2 Kor. 5:7; 6:16; Yes. 42:8)
    Praktek-praktek spiritisme harus dijauhi. (Gal. 5:19-21; Ul. 18:10-12; Why. 21:8)
    Tidak ada perbedaan antara golongan pemimpin agama dan golongan awam di antara orang-orang Kristen yang sejati. (Mat. 20:25-27; 23:8-12)
    Kekristenan yang sejati tidak termasuk memelihara sabat mingguan atau memenuhi tuntutan lain dari Hukum Taurat agar diselamatkan; melakukan hal itu berarti menolak Kristus, yang telah menggenapi Taurat. (Gal. 5:4; Rm. 10:4; Kol. 2:13-17)
    Mereka yang mempraktekkan ibadat sejati tidak ikut serta dalam agama paduan. (2 Kor. 6:14-17; Why. 18:4)
    Semua yang adalah murid-murid Yesus yang sejati dibaptis dengan dibenamkan seluruhnya ke dalam air. (Mat. 28:19, 20; Mrk. 1:9, 10; Kis. 8:36-38)
    Semua yang mengikuti teladan Yesus dan menaati perintah-perintahnya memberi kesaksian kepada orang-orang lain tentang Kerajaan Allah. (Luk. 4:43; 8:1; Mat. 10:7; 24:14)
  • Kematian adalah akibat warisan dosa dari Adam. (Rm. 5:12; 6:23)
    Pada saat kematian, jiwa itu juga mati. (Yeh. 18:4, ”Klinkert”)
    Orang-orang mati sama sekali tidak sadar. (Mzm. 146:4; Pkh. 9:5, 10)
    Neraka (Syeol, Hades) adalah kuburan umum umat manusia. (Ayb. 14:13, ”Dy”; Why. 20:13, 14, ”KJ”, margin)
    ”Lautan api”, tempat pembuangan orang-orang jahat yang tidak dapat lagi diperbaiki mengartikan, seperti Alkitab sendiri katakan, ”kematian kedua”, kematian selama-lamanya. (Why. 21:8)
    Kebangkitan adalah harapan bagi orang-orang mati dan bagi mereka yang telah kehilangan orang-orang yang dicintai dalam kematian. (1 Kor. 15:20-22; Yoh. 5:28, 29; bandingkan Yohanes 11:25, 26, 38-44; Mrk. 5:35-42.)
    Kematian akibat dosa Adam tidak akan ada lagi. (1 Kor. 15:26; Yes. 25:8; Why. 21:4)
  • Suatu ”kawanan kecil”, hanya 144.000 orang, pergi ke surga. (Luk. 12:32; Why. 14:1, 3)
    Mereka adalah orang-orang yang ”dilahirkan kembali” sebagai putra-putra rohani Allah. (Yoh. 3:3; 1 Ptr. 1:3, 4)
    Allah memilih dari antara segala suku dan bangsa untuk memerintah sebagai raja-raja bersama Kristus dalam Kerajaan. (Why. 5:9, 10; 20:6)
  • Orang-orang lain yang diperkenan Allah akan hidup kekal di bumi. (Mzm. 37:29; Mat. 5:5; 2 Ptr. 3:13)
    Bumi tidak akan pernah dihancurkan atau dikosongkan. (Mzm. 104:5; Yes. 45:18)
    Selaras dengan maksud-tujuan Allah yang semula, seluruh bumi akan menjadi firdaus. (Kej. 1:27, 28; 2:8, 9; Luk. 23:42, 43)
    Akan ada rumah-rumah yang layak dan kelimpahan makanan untuk dinikmati oleh semua orang. (Yes. 65:21-23; Mzm. 72:16)
    Penyakit, segala macam cacat, dan bahkan kematian itu sendiri akan berlalu. (Why. 21:3, 4; Yes. 35:5, 6)
  • Kalangan berwenang duniawi harus diperlakukan dengan respek yang sepatutnya. (Rm. 13:1-7; Tit. 3:1, 2)
    Umat Kristen sejati tidak ikut dalam pemberontakan melawan wewenang pemerintahan. (Ams. 24:21, 22; Rm. 13:1)
    Mereka mematuhi semua hukum yang tidak bertentangan dengan hukum Allah, tetapi ketaatan kepada Allah diutamakan. (Kis. 5:29)
    Mereka meniru Yesus dengan tetap netral dalam urusan-urusan politik dunia. (Mat. 22:15-21; Yoh. 6:15)
  • Umat Kristen harus menyelaraskan diri dengan standar-standar Alkitab berkenaan darah dan juga moralitas seksual. (Kis. 15:28, 29)
    Memasukkan darah ke dalam tubuh melalui mulut atau pembuluh darah melanggar hukum Allah. (Kej. 9:3-6; Kis. 15:19, 20)
    Umat Kristen harus bersih secara moral; percabulan, perzinaan, dan homoseksualitas tidak ada dalam kehidupan mereka, demikian pula halnya dengan pemabukan dan penyalahgunaan obat bius. (1 Kor. 6:9-11; 2 Kor. 7:1)
  • Kejujuran dan kesetiaan sehubungan tanggung jawab perkawinan dan keluarga adalah hal-hal penting bagi umat Kristen. (1 Tim. 5:8; Kol. 3:18-21; Ibr. 13:4)
    Ketidakjujuran dalam kata-kata atau dalam bisnis, dan juga berlaku munafik, tidak cocok bagi seorang Kristen. (Ams. 6:16-19; Ef. 4:25; Mat. 6:5; Mzm. 26:4)
  • Ibadat yang diperkenan oleh Yehuwa menuntut kita mengasihi Dia di atas segala-galanya. (Luk. 10:27; Ul. 5:9)
    Melakukan kehendak Yehuwa, dengan demikian membawa kehormatan bagi nama-Nya, adalah hal yang paling penting dalam kehidupan seorang Kristen sejati. (Yoh. 4:34; Kol. 3:23; 1 Ptr. 2:12)
    Seraya berbuat baik kepada semua orang sebisa-bisanya, umat Kristen mengetahui kewajiban khusus mereka terhadap sesama hamba Allah; maka bantuan yang sewaktu-waktu mereka berikan terutama ditujukan kepada orang-orang ini. (Gal. 6:10; 1 Yoh. 3:16-18)
    Kasih akan Allah menuntut umat Kristen bukan saja bahwa mereka menaati perintah-Nya untuk mengasihi sesama mereka tetapi juga bahwa mereka tidak dapat mengasihi cara hidup yang amoral dan materialistis dari dunia ini. Orang-orang Kristen sejati bukan bagian dari dunia dan dengan demikian menjauhkan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat membuat mereka digolongkan dengan orang-orang yang mempunyai semangat dunia. (Rm. 13:8, 9; 1 Yoh. 2:15-17; Yoh. 15:19; Yak. 4:4)
Demikian keyakinan Saksi-Saksi Yehuwa tersebut


Tentunya seraya Anda mengkaji keyakinan Saksi Yehuwa tersebut. Renungkan pertanyaan ini kepada diri Anda setelah membaca seluruh artikel blog ini mengenai sejarah Siapa dan Apa Fakta Di Balik Saksi-Saksi Yehuwa dan Menara Pengawal
  1. Seberapa akuratkah tafsiran Menara Pengawal tersebut mengingat di dalam sejarah sejak berdirinya organisasi Menara Pengawal telah berulang kali keliru mentafsirkan Alkitab sehubungan dengan kapan waktunya kiamat bahkan kerapkali mengubah doktrinnya ? Silahkan klik artikel Nabi Palsu Berseru: Kiamat! Kiamat!! Kiamat!!! yang membuktikan organisasi Saksi Yehuwa berulang kali bernubuat palsu kapan waktu kiamat atas nama Allah dan tidak terjadi.
  2. Bersediakah Anda mempercayakan hidup kekekalan Anda kepada tafsiran Kaum Terurap yang mengklaim mendapatkan pengarahan langsung dari Yehuwa tetapi ironisnya kerapkali mengubah doktrinnya? Silahkan baca Perubahan Ajaran Dan Mempermalukan Yesus untuk buktinya.
  3. Bisakah Anda tunjukkan satu contoh kasus nabi ataupun para rasul yang mendapatkan pengarahan langsung dari Allah Yehuwa sendiri menubuatkan waktu terjadinya kiamat ataupun mengubah doktrin yang diwahyukan Allah Yehuwa kepadanya? 


Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus. (Mat. 7:15)

6 comments :

  1. Terima kasih atas postingan mengenai ajaran-ajaran aliran bidat ini sehingga memudahkan saya dalam pembelajaran kuliah saya mengenai aliran ini. Tuhan Yesus memberkati !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Bung Joshua

      Silahkan dipelajari apa yg saya tulis dng seksama dan baik-baik.

      Aliran Saksi-Saksi Yehuwa bukanlah sekedar bidat tetapi juga kultus. Pendeta biasanya tidak bisa membedakan antara kultus dan bidat.

      Mudah-2 an pengetahuan Anda ttg Saksi Yehuwa bisa disebar-luaskan kepada rekan-2 seiman Anda agar gerakkan penyesatan SSY bisa diwaspadai.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Kuliah akan mengasyikkan kalau ketemu kasus, kasus SSW termasuk mega kasus karena mahasiswa ilmu agama, ilmu sosial, ilmu psikologi, ilmu pendidikan, ilmu filsafat, ilmu hukum, ilmu sastra, dapat belajar dalam perjalanan debat yg semula alot ternyata makin hari pembela SSW makin ketahuan belang dan keteteran karena sudah makin di ujung tanduk.
      Kelihaian dalam debat tidak akan bertahan jika sudah tercemar dusta dan kebenaran akan selalu muncul sebagai pemenang.

      Bisa dibayangkan seratus tahun itu merugikan banyak keluarga yg kecemplung, banyak hasil keringat yg dihisap jadi aset organisasi bernilai jutaan dolar, modalnya cuma dusta. Dusta bisa jadi duit ckckckck

      Salam
      AS

      Delete
  2. shalom pak AWI ,makasih atas keterangannya, klo toko2 buku yang mnjual ajaran saksi Yehova di mana yh
    ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Anech Anismamuju

      Anda memposting 3 buah komentar di blog ini yg bernada sama. Namun hanya komentar yg ini saya publish karena tidak ada nomor telpnya. Saya pikir tidaklah bijaksana mencamtumkan no hp.

      Buku-buku Saksi Yehuwa tidaklah diperjual-belikan secara umum.

      Anda bisa berkunjung ke jw.org/id utk mendapatkannya.

      Pesan saya, tolong bantu menyebar-luaskan blog ini kepada seluruh Saudara seiman agar mereka pun terinformasikan dng baik doktrin SSY yg sesat. Jika ada orang Kristen telah terinformasikan dng baik akan doktrin sesat SSY maka tidak akan mudah mereka terpengaruh

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  3. Gereja saya baru saja kedatangan Penginjil orang Sulawesi Ibu Ibu tapi ngaku udah lama di Belanda...
    di adakan KKR di Geeja kami..tapi tak ada ayat firmat Tuhan yang di Baca dan ajarkan...dia malah Bersaksi dan mengatakan bahwa ALLAH bukan Tuhan kita..Tuhan kita adalah Yesus. dia seperti mendoktrin...dia ngomong katanya gak mau baca alkitab karna akitab yang buat orang arab...sepertinya ibu itu sesatt..

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.